Pages

Sabtu, 20 Juni 2009

ALL ABOUT LARUKU

Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsu menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung bersama band Tetsu. Maka terbentuklah formasi paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsu (bass sekaligus pemimpin band), Hyde (vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Nama L’Arc~en~Ciel sendiri diusulkan oleh Tetsu yang terinspirasi oleh sebuah film Perancis yang berjudul sama. L’Arc~en~Ciel diambil dari Bahasa Perancis yang memiliki arti PELANGI.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).
Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.
Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji.
Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L’Arc~en~Ciel.
L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."
Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel di tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.
Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil L’Arc~en~Ciel.
Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karir. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.
Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.
Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.
Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.
L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.
L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.

Jumat, 19 Juni 2009

Katanya lagu J-Rocks mirip banget ma lagu-lagu Laruku (L'Arc~en~Ciel)lo. Ntar temen-temenb coba dengerin aja sendiri. Kita bebas kok berpendapat. Setiap orang punya hak. Ne lagu-lagu J-Rocks yang dituding mirip lagu Laruku:

~Lepaskan Diriku (mirip “New World")

~Kuingin Kau Untukku (mirip “Time Goes On”)

~Into The Silent (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Trick”)

~Topeng Sahabat (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Lose Control”)

~Ceria (Dituding meniru karya L’Arc~en~Ciel yang berjudul “c’est la vie”)

~Cahayamu (Dituding meniru karya L’Arc~En~Ciel yang berjudul “Lover Boy”)

~Cobalah Kau Mengerti (dituding meniru tembang L’Arc~en~Ciel yang berjudul “LINK”)

~Kau Curi Lagi feat. Prisa (dituding meniru tembang L’Arc~en~Ciel yang berjudul “Time Goes On”)

Jumat, 12 Juni 2009

Rahasia personil Laruku

Tetsu

Kita ngomongin tentang Leader Laruku yu?? Tetsu yang punya nama asli Tetsuya Ogawa ini asli orang Osaka lo. Wuih berarti logat kansainya mantap banget donk. Ia lahir tanggal 3 Oktober4 1969. So bentar lagi usianya 40 tahun. Tua ya?? Ga juga kok. Biarpun udah 40 taun menghirup udara di dunia toh mukanya masih baby face. Imutz banget gitu lo!! Eh tahu ga klo tetsu yang paling dikagumi gaya stylenya oleh anak-anak jepang. Why?? Q kasih tau ya klo ia tu suka make warna cerah kayak pink gitu. Kan cowok juga boleh make pink, ga hanya cewek ya kan?? Katanya sich pink itu udah jadi warna favorit. Itu tu sama dengan istrinya. Ayana Sakai. Tau ga sang istri yang seorang model ini hanya berusia 22 taun ketika mereka menikah tanggal 17 November 2007 silam. Tetsu aja udah 39 taun, biar usia mereka beda jauh tapi tetep bisa rukun. Patut diacungin jempol nich. Menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya, Tetsu bisa pake rok loh. Waktu q liat fotonya, iih ia tu imutz dan manis banget. Kehidupan asmaranya sebelum nikah belum banyak diketahui publik. Katanya sich ia pernah sempet pacaran ma salah satu personil Every Little Thing. Itu tu yang pernah ngisi soundtrack Inuyasha. Klo ga salah judulnya Grip. Fanznya Inuyasha juga tau kan?? Tetsu ne bila menyukai sesuatu bisa over. Ia tu kolektor gila. Bayangin ia tu punya 120 bass dan 20 gitar di rumahnya. Apa ga kebanyakan tu?? Tapi ia kan seorang pemusik jadi wajar aja. Coba kita tengok karirnya yu.. Bassis, pendiri n leader Laruku ini emank serba bisa. Bisa nulis lagu, bikin arasemen, maen bass n main gitar. Ia lah yang ngebesarin nama Laruku hingga seperti ini. Liat aja ia susah payah ngecari personil yang pas, cari label hingga ngeberhentiin Sakura. Meski banyak fans yang kecewa tapi apa boleh buat. Untunglah strategi pendekatan dengan Yukihiro lewat game berhasil dengan mulus. Saat Laruku vakum, ia bikin Tetsu69 yang selanjutnya berubah jadi Tetsu tanggal 26 November 2006. Setelah lagu Drink It Down, tetsu bilang Laruku akan vakum hingga 2011. Kita tunggu aja hantaman bass tetsu yang menurutku terbaik sedunia. Sukses buat Tetchan ya!!!

Hyde

Heem, ngomongin vokalis yang gantengnya selangit ne emank ga ada habisnya. Wajahnya yang cute bikin ia punya banyak fans. Ia lahir tanggal 29 Januari 1969 di Wakayama Japan. Cowok yang punya nama asli Hideto Takarai ini sangat menjaga kehidupan pribadinya. Jadi ga banyak publik yang tau. Ketika Laruku vakum, ia lah yang paling sukses bersolo karir. Dengan single Evergreen, ia berhasil membuat fansnya ga ngelupain ia. Tak hanya itu ia juga main film. Ga kehabisan akal ya. He he... Di Laruku ia biasa dipanggil Haido, fansnya bilang ia Hyde. Saat Sakura keluar, ia lah yang paling sedih. Ya iyalah, Sakura kan temen deketnya. Dulunya ia bergaya mirip cewek tapi sekarang udah ga. Mengenai suaranya, jangan ditanya dech. Suara falsetnya TOP BGT. Dari vokal yang garang sampa yang lembut pernah dilakuinnya. Tengok aja lagu As One, Ready Steady Go,, Killing Me. Vokalnya ngehantam banget. Klo vokalnya yang lembut bisa didenger lewat lagu Winterfall. Hyde juga jago nulis lirik dan arasemen. Pokoknya keren.

Ken

Gitaris yang agak sangar ini ternyata lembut ya. Liat aja gitarnya yang bergambar bunga. Manizz. Ken Kitamura nama aslinya. Ia lahir di Osaka tanggal 28 November 1968. Ken ini temen Tetsu sejak kecil. Mereka sama-sama ngeband waktu SMA. Saat Laruku udah mau rekaman, Hiro sang gitaris mendadak ngundurin diri. Tentu Tetsu kalang kabut.Ia coba menghubungi Ken untuk minta tolong. Untungnya cowok yang bergolongan darah AB ini mau nolong. Bayangin dalam waktu 5 hari ia harus menghafal semua lagu dan untungnya semua itu selesai dalam waktu 3 hari. Gara-gara permintaan manggung yang semakin banyak, Tetsu mendesak Ken agar milih. Kan ga mungkin kuliah sambil manggung. Setelah pemikiran yang cukup matang, cowok ini milih ngambil cita-citanya yaitu musik. Kuliahnya di Nagoya Institute of Technology yang tinggal 2 bulan lagi lulus ditinggalkannya. Kontan ortunya marah dan ngusir ia dari rumah. Terpaksa ia ikut Tetsu. Ken chan ini perjuangannya berat banget ya. Ia punya satu kakak perempuan dan istrinya seorang artis, Nagano Rei. Cowok yang tingginya 178 cm dan berat 60 kg ini suka ma kucing n lumba-lumba lo. Bahkan ia punya kucing di rumah yang diberi nama Elizabeth. IIh kayak nama kucingku dulu. Tau ga klo ia suka warna silver dan hitam. Woow cowok banget. Ne orang hebat bikin lirik n arasemen lagu. Ga salah klo dulu Tetsu ngajak ia. Solo karirnya juga lumayan hebet. Ia bentuk band bareng dengan ex drummer Laruku, Sakura. Lumayan sekalian nostalgia. Oh ya, Ken ne salah satu gitaris Japan terbaik lo. Waktu manggung aja ia dibolehin ngerokok padahal aturan manggung di Japan tu ketat banget. Ya iyalah ia kan gitaris Laruku. He he.. Kita tunggu aja hantaman gitarnya di lagu Laruku selanjutnya.. Hidup Ken.,,

Yukihiro

Drummer yang punya muka tirus ini lahir di Chiba tanggal 24 November 1968 ( 4 hari sebelum Ken). Ia dipanggail Yuki yang artinya guru. Yukihiroo Awaji ini bisa dibilang agak kurus. Berat badannya hanya 48 kg. Ayahnya seorang pejabat pemerintahan di Japan. Wow anak pejabat jadi pemusik?? Jarang-jarang kan. Ibunya seorang Kimono-wearing instruktur. Yuki punya seorang adik permpuan. Kita jalan-jalan ke masa lalunya yu. Seperti anak pejabat lainnya,Yuki ngelewati masa lalunya yaitu sekolah dan sekolah. Tapi ia juga sempet suka musik Japan dan Amerika dari heavy metal ampe pop. Katanya ia pernah jadi atlit terbaek waktu SMP. Paz SMA, baru ia coba-coba main drum. Lama-lama ia ketagihan. Akhirnya Yuki bikin keputusan serius di musik n ninggalin sekolah. Tapi ortunya ngelarang. Jadinya ia ga bisa nerusin dech. Musik jalan, sekolah juga jalan. Ia sempet kuliah di The Chiba University of Commerce. Cowok yang suka cokelat, Coca Cola n Mc Donald's fishmare ini ikut Zi:Kill, salah satu band Japan aliran rock. Kemudian ia bentuk band Optik Nerve bersama gitaris Shin Merohime. Tahun 1991 Yuki ikut Die in Cries yang menelurkan album Nothing to Revolution. Band ini berhasil ngangkat nama Yuki. Band ini ngadain konser di Nippon Budoka taun 1994. Tapi sayangnya setelah ngeluarin album Seed, band ini bubar taun 1995. Alhasil Yuki akhirnya kerja sebagai free lance drummer. Saat tu, ia tak punya rumah n tinggal numpang ma temen-temennya. Tetsu yang lagi cari drummer berusaha nemuin Yuki. Tapi itu tak semudah yang diduga. Yuki sulit dihubungi karna tak punya hp. Akhirnya setelah perjuangan panjang, Yuki berhasil ditemui Tetsu n gabung di Laruku. Bergabungnya Yuki yang merupakan drummer terbaik Japan tentu jadi angin seger bagi laruku, meskipun ada pro n kontra. Eh tau ga klo Yuki hebat bikin lirik n arasemen musik. Pokoknya ia tu drummer terbaik dech.

Selasa, 09 Juni 2009

Biografi album L~Aec~en~Ciel

Album

Album Sampul Judul Track lagu (contoh) Tanggal rilis
1 DUNE [Limited Edition] Shutting from the Sky
Voice
Taste of Love
Ushinawareta Nagame (失われた眺め)
Floods of Tears
10 April 1993
2 Tierra In the Air
All Dead
Blame
Hitomi ni Utsuru Mono (瞳に映るもの)
14 Juli 1994
3 Heavenly Still I'm with You
Vivid Color
C'est la Vie
Blurry Eyes
1 September 1995
4 True Fare Well
Kaze ni Kienaide (風にきえないで )
Flower
I Wish
12 Desember 1996
5 Heart Winter Fall
Shout at the Devil
Milky Way
Anata(あなた)
25 Februari 1998
6 Ark Forbidden Lover
Heaven's Drive
Driver’s High
Shinjitsu to Gensou To (真実と幻想と)
1 Juli 1999
7 Ray Shi no Hai (死の灰)
It's the End
Sell my Soul
L'Heure
1 Juli 1999
8 Real Get out from the Shell
Dive To Blue
Route 666
All Year Around Falling in Love
30 Agustus 2000
9 Smile Ready Steady Go
Lover Boy
Feeling Fine
Hitomi no Jyuunin
31 Maret 2004
10 Awake New World
Jojoushi (叙情詩)
Jiyuu e no Shoutai (自由への招待)
Twinkle Twinkle
Killing Me
22 Juni 2005
11 Kiss Seventh Heaven
Pretty Girl
My heart draws a dream
Sunadokei(砂時計)
Hurry Xmas
21 November 2007

L'Arc~en~Ciel

Ehm, kita jalan-jalan liat musik luar yuu. Sekarang q mw bagi kisah tentang band yang bisa dibilang agak lawas ini. Asal mereka dari Jepang dan disebut-sebut sebagai band inspirasi bagi J-Rocks. Band ini terbentuk udah lamaaa banget. Bayangin udah ada saat taun 1991, itu mah taun q lahir.

Jumat, 22 Mei 2009

Wuihh.. Ini nih band luar indo yang q suka. L'Arc~en~Ciel!!! Musiknya ok banget dahh..

Kamis, 15 Januari 2009

Musik


Musik. Ya, hal ini selalu ada dlm setiap kehidupan kita. Entah itu musik yang berirama merdu maupun hanya sekadar siulan. Emang saya tidak banyak tau tentang ilmu musik. Saya hanya menempatkan diri sebagai pengamat. setiap orang bisa jadi pengamat. Saya hanya membicarakan musik Indonesia. Selama saya hidup sampai sekarang musik yang digandrungi oleh masyarakat kita berubah-ubah. Ada kalanya dangdut merajai pasar. Tapi ada saatnya pula lagu pop meroket. Kalau ditanya tentang musik yang menguasai pasar saat ini, tentu smua juga tau. Melayu, itulah musik yang tengah populer saat ini.Hampir smua orang tidak percaya dengan kemunculan Kangen Band. Band asal Lampung ini muncul bagai virus yang menjalar. Hanya bermodal tampang pas-pasan, dari keluarga miskin, dan lagu beraroma melayu yang liriknya lugas banget band ini bisa terkenal sejajar dengan band-band papan atas lainnya. Tahun 2007 bisa disebut sebagai tahun kejayaan band yang mengeluarkan single pertamanya yang berjudul Tentang Aku, Kau, dan Dia ini. Liriknya yang lugas abis emang sangat beda yang kebanyakan band-band yang umumnya menggunakan lirik yang denotasi kayak Peterpan.

Hasilnya banyak band-band yang beraliran melayu bermunculan di tahun 2007 dan 2008. Selain itu muncul pula band yang beraliran rock dan pop. Kurun waktu 2 tahun inilah band Indonesia berjaya. Diperkirakan tahun 2009 ini band kembali berkuasa.

J-Rocks

Denger namanya aja udah tau klo band ini beraliran rock. Band ini muncul saat menjadi juara di Nescafe Get Started 2004 dan mengalahkan 2 band saingannya di final yaitu B-Five (Makassar) dan Cool Khas (Jogjakarta). Pertama kali band ini melemparkan lagu Lepaskan Diriku sebagai hits andalannya. Album pertama ini diproduseri oleh Bongky (BIP) dan Uji (ex The Brur). Bagi orang yang mengidolakannya tentu kurang enak dengan musuh band ini. Mereka menganggap band ini hanya mengopi band Jepang seperti Laruku. Tpai nyatanya mereka hanya terdiam saat meliat penampilan J-Rocks yang bagus banget. Jujur pertama kali saya denger lagunya masih biasa-biasa aja. Tapi ketika video klip Cobalah Kau Mengerti keluar, saya mulai suka ama band yang terinspirasi dari Laruku (band rock asal Jepang) ini. Awalnya nama band ini ialah J-Rockstar tapi karna kepanjangan jadinya disingkat jadi J-Rocks. J-Rockstar sendiri jadi nama fans mereka. J-Rocks berasal dari kata Japanese Rock otomatis lagu-lagunya beraliran rock tapi tidak semua. Bahkan ada yang beraliran klasik. Coba aja dengerin lagu yang berjudul Berharap Kau Kembali. Selain musiknya yang menyentuh banget, syairnya juga dahsyat abiz. Meski terkesan lugas dan apa adanya tapi sip banget. Tipe musik pada tiap lagu berbeda-beda. Ada yang keras banget tapi ada juga yang melow. Sebenarnya saya suka smua lagu J-Rocks tapi yang paling menyentuh ialah Berharap Kau Kembali. Tapi untuk lagu lainnya saya acungkan jempol dech. Pokoknya sip banget.
Mengenai personil J-Rocks, tentu kita terfocus pada vokalisnya. Vokalis yang punya nama lengkap Iman Taufiq Rahman ini lahir tanggal 19 Juli 1982. Iman ini sebenarnya bukan vokalis J-Rocks tapi ia cuma kepaksa jadi vokalis karna g'ada yang mau. Sebenarnya ia berada di gitaris. Tapi meski cuma kepaksa toh hasilnya TOP BGT kan?? Iman tu punya suara yang menurut saya aduhai. Kerenzzzzz.Lain lagi dengan Anton (drummer) yang punya nama lengkap Anton Rudi Kelces ini. Saya akui ia yang paling OK bodynya di antara yang lain. Lagian ketukan drummer yang lahir tanggal 17 Agustus 1982 itu berseni banget. Menurut survey di lapangan (maksudnya di lingkungan sekolah) Anton inilah yang paling banyak diidolakan oleh fanz J-Rocks cewek. Personil J-Rocks yang lain jangan iri ya. He he he.. Ngomongin personil yang paling senior ini, kita tentu kagum ma ia. Tanpa Wima (basis), musik J-Rocks g'mungkin hidup. Hantaman bassnya itu yang bikin musik J-Rocks jadi lebih baik. Wima yang lahir tanggal 29 November 1981 ini punya nama lengkap Swara Wima Yoga. Personil lainnya ialah Sony. Gitaris yang punya nama lengkap Sony Ismail Robbayani ini sering pake kacamata hitam. Inilah personil J-Rocks yang paling ganteng (versi saya lo ^_^ ) Performancenya yang terbaik ketika video klip terbaru yaitu Falling In Love. Sony jadi modelnya. Wuih!!! Mukanya putih banget. Senyumnya juga cool. Slain itu ketika video klip Meraih mimpi, Sony tampil dengan baju biru yang buat ia gagah.

Ungu




Saat ini ungu punya lima personil yaitu Enda, Oncy, Pasha, Makki dan Rowman. Slama ini Ungu selalu gonta ganti personil dan akhirnya membentuk formasi kayak sekarang. Makki (bassis) merupakan personil terlama di Ungu. Makki yang lahir tanggal 23 Oktober 1971 ialah salah satu perdiri Ungu. Kebanyakan para fans suka dengan personil yang paling muda kayak Oncy. Oncy yang punya nama asli Arlonsy Miraldi ini lahir tanggal 2 Oktober 1981. Oncy baru gabung dengan Ungu pada tahun 2003. Waktu itu Ungu cuma punya satu gitaris yakni Enda. Untuk gitaris 2 Ungu sering nyewa pemain luar. Nah, Oncy lah yang sering ikut main dengan Ungu sehingga diajak gabung dengan Ungu. Anggota lainnya ialah Rowman yang megang drum. Saya tidak tau banyak tentang Rowman ini. Cuma saya tau nama aslinya M. Nur Rohman dan lahir tanggal 9 Januari 1974.

Setiap band pasti punya vokalis yang dapat dijual. Ungu punya Pasha yang sebagian orang bilang bahwa ia tu cocok banget jadi vokalis Ungu. Lagian cowok yang punya nama asli Sigit Purnomo Syamsudin Said ini punya ciri khas pada suaranya. Hal itu g'bisa diungkapkan dengan kata-kata dech. Meski ia udah punya isteri dan anak toh Pasha tetep jalan di Ungu. Akhir tahun 2008 ia punya masalah pada rumah tangganya. Moga aja Pasha yang kelahiran 27 November 1979 ini bisa nyelesainnya. Kita doakan aja. Nah personil yang paling gagah di Ungu ialah Enda ( menurut saya ^_^). Meski agak kurusan tapi ia punya talenta yang lebih. Tengok aja, hampir semua lagu ungu yang terbaru dibikin oleh Enda. Emang sich Oncy juga bikin lagu (salah satunya Cidaha yang keren abiz) tapi bandingin aja porsinya. Masih banyakan Enda kan??? ( Bisa-bisa fans Oncy ngamuk nih), Okey.. Untuk lagu yang romantisnya selangit kayak Cidaha dan Tercipta Untuk Q, Oncy jagonya.Enda yang saya tau lahir tanggal 4 Maret 1978 udah punya istri dan anak cewek. Sekilas diliat sosok Enda emang agak kurusan. Mungkin tu karena ia mantan pecandu. Tapi kan semua manusia berhak untuk berubah. So, jangan permasalahkan masa lalunya. Dulu Enda pas lagi sulitnya, ia ngamen untuk beli 'itu'. Makki dan Pasha lantas ngajak ia untuk gabung ma ungu. Kemunculan Enda di ungulah yang mengubah nasibnya. Enda masuk di ungu untuk ganti'in Ekky gitaris ungu yang hengkang karna alasan khusus. Setau saya,candu kan susah untuk dihilangin tapi katanya air wudhulah yang nyembuhinnya. Biarkan masa lalunya buruk tapi Enda tetep yang terbaik. Ya kan???. Buat kalian yang ngaku fansnya ungu, kunjungi aja blog ungu. Udah tau kan alamatnya?



Laruku

Laruku
Eeeem

Manis kan,,

Manis kan,,
Ne band yang paling q senengin saat ne.. Abiznya musiknya top abiz. Klo ga percaya, coba aza dengerin. Jangan ngaku suka musik klo ga suka ma band ne..